Selasa, 15 Juli 2014

Kehidupan Anak Kost


Anak Kost. Itulah artikel yang akan kita bahas kali ini. Mulai dari perjalanan pertama alias asal usul menjadi anak kost, hingga cara bertahan hidup yang ekstrim ala anak kost. Ekstrim? Yah, kata itu tidaklah salah. Yang salah jika kalian berfikir bahwa anak kost itu hebat bisa hidup mandiri, hemat, dan cermat. Padahal sebenarnya, kita bisa begitu karena terpaksa. Kenapa bisa? Hanya anak kost yang mengerti apa maksudnya. Namun kalian juga bisa mengetahuinya karena saya akan membeberkan semuanya.
Bermula dari pergi meninggalkan rumah dan mulai hidup mandiri, bahkan sendiri (kecuali udah janjian dengan temen untuk ngekost bareng). Seseorang akan dikatakan sebagai anak kost jika sudah memiliki tempat untuk ngekost. Jika tidak, itu artinya dia kabur dari rumah. Okey serius, mula-mula seorang anak kost biasanya memilih kost yang dekat dengan tempat tujuannya. Seperti dekat dengan Universitas alias kampusnya, atau bahkan dekat dengan tempat ia bekerja. Kok biasanya? Bukankah memang seharusnya mencari yang dekat dengan tujuan kita? Jangan salah, mencari kost itu ibarat mencari gadget yang murah namun berkualitas. Kita pasti rela untuk keliling, survey dan mencari informasi di segala penjuru untuk menemukan kost yang memiliki fasilitas, kondisi, dan kualitas yang dapat menyentuh hati kita dengan harga yang pas alias sesuai.

Setelah menemukan kost yang sesuai dengan harapan, saatnya memenuhi kebutuhan pokok yaitu makanan, perlengkapan pribadi atau istilah kerennya style, dan perlengkapan kost yang belum lengkap. Anak kost pasti dan selalu siap sedia dengan yang namanya makanan instan seperti mie, ikan kaleng, dan aneka makanan instan lainnya. Mungkin ini yang disebut dengan makanan pokok bagi anak kost, namun di akhir bulan saja. Sebentar kita bahas soal akhir bulan alias kondisi keterpaksaan anak kost menjadi mandiri, hemat dan cermat. Sekarang senang kita bicara soal kesenangan anak kost di awal bulan dulu.

Awal bulan, merupakan surga bagi anak kost. Jelas saja, kita dapat makan apa saja yang kita inginkan dan membeli apa saja yang masih memenuhi syarat untuk dibeli. 4 Sehat 5 Sempurna, seperti inilah gambaran anak kost diawal bulan. Nasi, Lauk Pauk lengkap, Sayuran, Buah dan Susu. Lengkap dan sehat. Namun memasuki pertengahan bulan, kesempurnaan itu memudar. Yang tadinya lengkap, menjadi tidak lengkap namun masih saja merupakan santapan yang lezat dan cukup sehat. Karena masih dapat lauk pauk dan sayuran.

Akhir bulan, inilah masa kritis bagi anak kost. Walau disebut masa kritis, namun ini bukanlah neraka. Karena kita akan memakai ilmu survival atau biasa dikenal dengan nama ilmu bertahan hidup. Ilmu ini dipergunakan oleh anak kost untuk dapat hidup mandiri dan hemat dengan berfikir cermat. Sekarang kalian sudah punya gambaran bukan, tentang kehidupan anak kost yang sesungguhnya? Kalian perlu tahu juga, bahwa hanya anak kost yang tahu betapa nikmat dan lezatnya mie instan itu.

Kenapa hanya mie saja? Bukankah ikan kaleng juga termasuk? Mungkin jika kalian mencermati dengan seksama, harga ikan kaleng itu setara dengan 5 bungkus mie instan yang dapat membuat anak kost hidup selama 3-5 hari. Tragis bukan? Yah, begitulah kira-kira kehidupan anak kost pada umumnya. Disaat seperti ini, mereka adalah sesosok orang yang penuh dengan rasa syukur. Bukan hanya karena mereka bisa makan mie saja, mereka juga lebih bersyukur dengan uang yang mereka miliki di akhir bulan. Bukankah uang mereka krisis? Tentu, tapi belum habis bukan? Pada dasarnya uang mereka masih ada, namun bukan dalam bentuk kertas melainkan recehan. Namun berkat uang recehan ini, kehidupan anak kost masihlah berlanjut. Ingatlah, setiap tindakan anak kost di akhir bulan, merupakan cara mereka bertahan hidup. Mulai dari makan di tempat teman, hingga meminta temannya untuk mentraktirnya atau dalam istilah kasarnya yaitu memalak.


Inilah yang kalian sebut bahwa anak kost merupakan jiwa yang mandiri, hemat dan cermat. Ternyata semua itu karena keadaan belaka. Bagi kalian yang bernasib sama seperti cerita saya, termasuk saya sendiri. Pesan saya hanya 1, apapun yang terjadi kepada kalian, BERSYUKUR dan BERSABARLAH. 2 kunci itu merupaka kunci untuk masuk Surga. Maksud saya saat kalian bersyukur dan bersabar, pasti akan ada jalan keluar dari masalah tersebut.

Mungkin cukup sekian artikel saya kali ini. Mungkin tidak begitu lengkap, namun saya rasa sudah cukup untuk mengambil hikmah dan pelajaran didalamnya. Terima kasih telah mengunjungi blog saya dan saya selalu tahu, bahwa pengunjung yang baik adalah pengunjung yang selalu meninggalkan jejaknya melalui komentar walau hanya ucapan terima kasih. Salam Blogger

Comments
0 Comments

Tidak ada komentar: